Tuesday, August 19, 2014

Setitik puisi


Mata kita bertemu, dan kurasakan sebuah kehangatan
Kehangatan yang menembus hingga inti jiwaku
Selalu kugunakan time turner untuk mendatangi momen itu
Walau kuharus melihat dari kejauhan, aku tak pernah bosan melakukannya

Bagiku, kau adalah burung phoenix
Senyumanmu bagaikan air mata yang menyembuhkan segala lukaku
Suaramu bagaikan nyanyiannya yang mengusir segala ketakutaknku
Dan dengan daya regenerasimu, kau tak akan pernah hilang dari pikiranku..

Ps: kudu tau harpot biar dong. hehe.

2 comments:

Agnesrlaras said...

Bagus Vian

Agnesrlaras said...

Vian, ngeblog lagi lah.. jangan nugas mulu wkwk

Post a Comment

Powered by Blogger.